Proyek LRT Roboh Lagi, Coreng Pencapaian Infrastruktur
![](http://berkas.dpr.go.id/pemberitaan/images_pemberitaan/images/HR-0040.jpg)
Anggota Komisi V DPR, Nurhasan Zaidi, foto : jaka/hr
Peristiwa memilukan kembali terjadi berkaitan dengan program pembangunan infrastruktur pemerintah. Setelah satu pekan lalu gedung Burs Efek Indonesia (BEI) roboh, kini kejadian serupa terjadi pada kontruksi proyek LRT di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur.
“Dulu di Cikampek, kemudian di Bogor, sekarang Jakarta. Sepertinya tidak ada keseriusan pemerintah dalam menangani kasus serupa,” ujar Nurhasan Zaidi di Jakarta, Senin (22/01/2018).
Dengan kasus ini, legislator dari PKS ini menyatakan dirinya dan Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur dan perhubungan akan tegas terhadap kasus ini. “Kita akan panggil Kementerian terkait dan akan kami tindak tegas. Kita tidak ingin menambah korban serta mencoreng pencapaian infrastukrur Indonesia,” tegasnya.
Menurutnya, robohnya kontruksi jalan bukan yang pertama terjadi. Pada 16 November 2017 lalu misalnya kejadian serupa terjadi di Cikampek dan mengakibatkan macet parah. Berbagai kejadian tersebut membuat Nurhasan menyatakan geram dengan kementerian terkait.
Penyebab robohnya kontruksi LRT di kawasan Kayu Putih, Senin (22/01/2018) dini hari, masih di investigasi dan belum ada keterangan lebih lanjut. Nurhasan berpendapat bahwa kecelakaan ini akibat proyek pembangunan dari pemerintah yang dilaksanakan serentak dan mengejar target.
“Saya menduga ada beban moral para pekerja akibat deadline yang diberikan mepet. Sehingga penyelesaian di kejar-kejar, minim pengawasan dan menimbulkan resiko ketelitian dan kecelakaan yang besar,” pungkas politisi asal dapil Jawa Barat itu. (mp/sf)